Tumbuh kembang anak
dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal yang paling utama dengan memenuhi kebutuhan
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Bukan berarti setelah terpenuhi Anda
cukup melihat pertumbuhan dan perkembangan anak tanpa melakukan stimulasi yang
dapat mendorongnya. Terlebih ketika anak telah memasuki usia sekolah. Anda
perlu membuat anak bergairah dalam belajar. Salah satunya dengan mengajak anak bermain
sambil belajar.
Cara ini akan membantu untuk
menstimulasi perkembangan otak anak dalam berpikir. Anda bisa menerapkan cara
berikut ini untuk mengajak anak bermain sambil belajar. Lakukan dengan perlahan
tanpa memaksa anak Anda.
1. Sambil Wisata
Cara yang
dapat Anda terapkan untuk mengajak anak belajar dapat dilakukan sambil
berwisata. Tempat wisata yang dapat dijadikan tujuan adalah kebun binatang. Di
kebun binatang tidak hanya bersenang-senang karena Anda bisa mengajak anak
belajar mengenal nama-nama hewan yang ada di kebun binatang.
Ini bisa
dilakukan untuk anak Anda yang sudah duduk di TK. Rasa ingin tahu anak yang
tinggi akan membuatnya menanyakan hal lain tentang binatang tersebut, selain
namanya. Anda bisa juga mengajak anak berhitung dengan menjadikan binatang
sebagai objek yang dihitung. Ini merupakan cara yang tidak akan membuat anak
merasa bosan. Cara ini bisa Anda lakukan di akhir pekan sambil menghabiskan
waktu bersama anak-anak.
2. Gunakan Gambar
Anak-anak
cenderung tertarik dengan gambar dan warna. Ini dapat Anda jadikan cara untuk
mengajak anak belajar dengan mudah. Misalnya dengan menunjukkan gambar-gambar
benda dan membuat anak menyebutkan satu demi satu gambar tersebut. Ini sangat
bermanfaat untuk membuat anak mengenali jenis-jenis benda.
Anda dapat
pula menjadikan gambar sebagai objek untuk diwarnai oleh anak. Mewarnai akan
membuat anak merasa bahagia dan lebih mudah buat Anda untuk mengarahkannya
belajar. Anda bisa menyelipkan hitung-hitungan dari gambar yang diwarnai. Misalnya
dengan menggambar apel yang disertai dengan bilangan tambah. Sambil menemaninya
mewarnai Anda bisa mengajaknya berhitung. Ini juga bisa dilakukan dengan mudah
menggunakan buku mewarnai yang tersedia di banyak toko buku.
Secara
bertahap, Anda bisa meminta anak untuk menggambar sebuah benda. Perlu diketahui
bahwa membuat sebuah gambar akan menstimulasi imajinasi anak. Hal ini tentu
saja bermanfaat agar anak memiliki kemampuan berbicara dengan baik, sekaligus
menjadi stimulasi otaknya agar menjadi lebih cerdas.
3. Berceritalah
Cara
berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk mengajak anak bermain sambil belajar adalah dengan bercerita. Anak-anak cenderung
suka mendengar cerita dongeng atau pun jenaka. Anda tinggal memilih cerita yang
menarik dan menyampaikannya dengan intonasi yang membuat anak fokus
mendengarkannya.
Ini menjadi
cara untuk anak belajar berkonsentrasi. Libatkan anak di setiap cerita Anda
dengan menanyakan kembali atau pun mengajaknya berhitung. Anda bisa
melakukannya secara perlahan-lahan. Pilih waktu yang tepat untuk melakukan hal
ini yaitu di malam hari atau pun saat siang hari.
4. Aplikasi Cerdas
Teknologi
hari ini telah berkembang pesat. Anda sebagai ibu yang cerdas tentu bisa
menggunakan smartphone untuk mengajak
anak belajar sambil bermain. Caranya cukup mudah, tinggal memilih aplikasi
permainan khusus anak-anak yang di dalamnya ada materi pembelajaran.
Bimbing
anak untuk melakukan permainan ini dengan cara mengenalkan terlebih dahulu
mainan tersebut. Setelah anak mengetahui cara-cara memainkannya Anda bisa
memberikannya waktu untuk bermain sendiri. Sebelum itu cek terlebih dahulu
aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan belajar anak atau tidak. Cara ini
bisa diterapkan untuk Anda yang anaknya telah berusia di atas 7 tahun.
Apa pun cara bermain sambil belajar yang Anda pilih,
tetap sesuaikanlah dengan kemampuan anak. Lakukan dengan cara yang bergantian
agar anak tidak merasa bosan. Jangan paksa anak untuk belajar, karena cara ini
menunjukkan kepada anak bahwa belajar itu menyenangkan.