Asian Agri dan Apical
Group mengumumkan kerjasama mereka dengan The Forest Trust (TFT).TFT sendiri
adalah sebuah organisasi lingkungan global non profit yang fokus membantu
perusahaan dalam menjalankan rantai pasokan yang bertanggung jawab. Mereka
bergabung dengan The Forest Trust (TFT) untuk meningkatkan sistem lacak balik (traceability) rantai pasokan di seluruh
rantai pasokan minyak sawit. Kerja sama ini merupakan bagian dari
perjalanan sustainability Asian
Agri dan Apical untuk terus membangun sistem lacak balik (traceability) secara menyeluruh dalam rantai pasokan minyak sawit
mereka pada 2016. Komitmen dari kedua perusahaan dalam melindungi area high conservation value (HCV)
dan high carbon stock (HCS)
serta lahan gambut menjadi pemicu utama dan mereka ingin meningkatkan dampak
sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, seperti
yang dituangkan dalam sustainability
policy kedua perusahaan.
Setelah menandatangani
Sustainability Pledges pada tahun 2014, Asian Agri dan Apical telah memulai
rencana pelaksanaan dengan memetakan rantai pasokan mereka. Dalam hal ini,
mereka melibatkan para pemasok dan jika diperlukan akan dilakukan penilaian di
lapangan dan diskusi langsung dengan pemasok pabrik dan perkebunan untuk
membantu pencapaian kedua perusahaan sesuai dengan Sustainability Policy
mereka. Bentuk kerjasama dan keanggotaan TFT ini diharapkan dapat membantu
dalam meningkatkan proses tersebut dan merupakan langkah perjalanan
sustainability kedua perusahaan. TFT berperan dalam pelatihan tim Asian Agri
dan Apical untuk mempersiapkan mereka dengan keterampilan, memastikan
aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam rantai pasokan dan membantu menangani
keluhan. Secara resmi kerjasama ini diumumkan di Kick-off Meeting berlangsung
di Medan pada tanggal 9 Mei 2015 silam.
Ilustrasi |
Dato Yeo How selaku
Presiden Direktur Apical Grup mengatakan sustainability telah dan terus menjadi
landasan operasional Apical. Maka, mereka sangat bangga bekerja sama dengan TFT
– organisasi yang memiliki pemahaman dalam mendukung nilai-nilai sustainability
kami dan membantu kami mempercepat proses dalam membangun rantai pasokan yang
dapat ditelusuri dan transparan pada tahun 2016. Selain itu, Kelvin Tio
mengatakan sebagai salah satu mitra petani kelapa sawit terbesar yang telah
bekerja sama dengan 30,000 petani plasma dan lebih dari 3,400 petani swadaya di
Indonesia, Asian Agri membawa mandat penting untuk membantu petani, maju
bersama-sama dalam perjalanan sustainability ini. Kerjasama dengan TFT ini
menegaskan kembali komitmen kami untuk meningkatkan perekonomian petani plasma,
tidak ada deforestasi dan tidak ada eksploitasi di seluruh rantai pasokan kami.
Kami berharap dapat bekerja sama dengan TFT dalam mengembangkan solusi inovatif
untuk masalah yang kompleks yang terjadi di lapangan. Asian Agri mentargetkan
memperoleh sertifikat RSPO dan ISPO untuk seluruh perkebunannya pada akhir
tahun 2015 dan telah menjadi salah satu perusahaan pertama yang telah berhasil
membantu petani plasmanya dalam memperoleh sertifikasi RSPO".
Keanggotaan Asian
Agri-Apical dan kerjasama dengan TFT menjadi tonggak perjalanan sustainability
di tahun 2014, termasuk keikutsertaan Asian Agri-Apical dalam Sustainable Palm
Oil Manifesto, the New York Declaration on Forests at the United Nations
Climate Summit, dan Indonesia Palm Oil Pledge.
Dan
itulah komitmen Perlindungan Alam Perusahaan Sukanto Tanoto terlihat dari dashboard
keberlanjutannya.
0 komentar:
Post a Comment